Toni Kroos sang gelandang legenda jenius (Real Madrid, Bayern, Leverkusen)
Sepakbola memang selalu menjadi magnet yang luar biasa setiap tahunnya. Ada yang datang, ada juga yang pergi ataupun pensiun. Sebagian pergi dengan kekecewaan. Beberapa diantaranya berpamitan dengan pencapaian dan kenangan luar biasa. Hal seperti ini memang tidak bisa terhindarkan dari dunia sepakbola.
Publik sepak bola dunia kini sedang bersedih. Kabar mengejutkan datang dari Toni Kroose, salah satu pemain yang paling kalem dan setia di era saat ini. Dia memutuskan akan pensiun sebagai pesepakbola profesional setelah Euro dua ribu dua puluh empat berakhir. Tidak hanya fans Real Marid saja yang bersedih menangisi kepergian tonyruse. Publik sepakbola dunia pun demikian.
Bagaimana tidak publik sepakbola dunia akan kembali kehilangan salah satu gelandang terbaik yang pernah ada. Kemampuannya dianggap star dengan David Beckham, bahkan mendekati Zinedin Zidne ataupun Andrea Pirlo. Onicrus mungkin adalah salah satu gelandang paling lengkap secara teknis dan juga trofi trofi di level klub hingga internasional.
Hampir semua telah di koleksi enam trofi Liga Champions dan satu gelar Piala Dunia, menjadikannya sebagai salah satu gelandang tersukses di era modern. Namun, siapa sangka berjalan Toni Kroos hingga sampai sekarang ini dulu ternyata pernah menemui jalan terjal. Dia sempat dihina, dikhianati, hingga dibuang oleh klub yang sebenarnya adalah klub impiannya sejak kecil. Lantas, bagaimana kisah perjalanan Tonic Rurus? Simak kisahnya.
Toni Kroos lahir pada keempat Januari seribu sembilan ratus sembilan puluh di grip Swald Sherma. Sejak kecil dia sudah sangat mencintai sepakbola, kata ayahnya. Rolan Cruse. Meski punya sikap pendiam, namun kalau soal sepak bola Tony bisa sangat antusias dan banyak omong. Ayahnya adalah sosok yang sangat mendukung bakat Tonycru sejak kecil.
Meski ayahnya seorang pelatih, namun sehari-harinya dia rela menyisihkan waktu untuk menemani anaknya bermain sepakbola. Namun pada suatu ketika saat Ai hanya makin sibuk dengan dunia gulatnya. Toni Kroos lalu disekolahkan ke akademi Gripsuwald yang dekat dengan rumahnya. Disinilah bakat sepakbolanya mulai tercium. Kepermukaan.
Karena dinilai memiliki bakat yang mumpuni saat berlatih di akademiy Gripswal Tonicrose lalu diangkut oleh Akademi HA Xruustock pada tahun dua ribu dua. Bersama akademi itulah mimpinya menjadi pesepakbola profesional dimulai. Saat itu. Tony Cros yang masih berusia tiga belas tahun sudah punya mimpi, yaitu suatu saat nanti bisa jadi bintang di klub besar seperti Bayern Munchen sejak kecil.
Mimpi Sang Gelandang Legenda Toni Kroos
Mimpi Toni Kroos tersebut akhirnya perlahan terwujud berkat perkembangannya de Rostock yang cukup bagus dalam empat tahun terakhir. Pada usia tujuh belas tahun, tepatnya di tahun dua ribu enam, ia resmi diboyang oleh Bayern Munchen usembilan belas.
Setahun berselang, dia promosi ke tim utama pada Juli dua ribu tujuh. Namun sayangnya dia gagal bersaing selama dibayar Munchen. Tonyruse sulit bersaing di timti karena banyak gelandang senior yang hebat seperti Bastian Swens. Tiger Zeroberto, maupun Mar F bo Mal. Meski mendapat tiga puluh dua kesempatan bermain, tetapi dia lebih banyak masuk sebagai pengganti ketimbang startingven.
Musim pertamanya diakhiri dengan catatan empat gol dan sembilan nesis dari tiga puluh dua laga. Catatan lumayan untuk pemain berusia delapan belas tahun. Kedatangan pelatih baru Yop Hangkes menggantikan Otmar Hed Frold membuat Toni C sementara tidak masuk dalam skema kepelatihannya.
Hal itu kemudian membuat Tony dipinjamkan ke bayar Levercuson pada Januari dua ribu sembilan. Peminjaman ini untuk memberi lebih banyak kesempatan bermain baginya. Bagaimanapun, dia adalah salah satu gelandang paling berbakat yang dimiliki di Roton. Bersama Leverkus, dia diasuh oleh Bruno La Badia sebelum kembali dilatih oleh mantan pelatihnya di Munchen, yakni Yo Hengkees.
Disini sang pelatih memberikan toni kepercayaan lebih dan berhasil menjadikannya salah satu pemain kunci bagi liverkuson.
Wato terseru oleh petani. Meski posisi utama Tonycruse adalah gelandang tengah, namun sang pelatih lebih banyak menempatkannya sebagai pemain sayap kiri.
Namun tidak jarang dia merapat ke tengah untuk menjadi vivot bagi timnya. Delapan belas bulan di sana. Oni CSE menjawab semua keraguan dengan berhasil tampil apik bersama Levercuson dengan menorehkan sepuluh gol dan tiga belas assist dari empat puluh delapan laga. Selama menjadi pemain pinjaman, dia sukses membawa Leverguson tampil di final di FV vokal. Onynicros adalah salah satu gelandang kunci Levercuson saat itu bersama Arturovidal dan Simon Rafles.
Penampilan apiknya ini juga membuatnya terpilih sebagai bagian timnas Jerman yang akan berlaga di Piala Dunia dua ribu sepuluh Afrika Selatan pubra. Ketika itu. Jerman asuhan Howa Kim Loung yang datang dengan banyak pemain muda seperti Misutozil. Sami Hedera. Thomas Mullr. Jerome Boateng, hingga Toni Kroose tampil menjanjikan hingga mampu finish sebagai juara ketiga turnamen tersebut. Hal itu membuat nama para pemain muda Jerman melejiti pasaran, tidak terkecuali Toni Kroos.
Hai bermain bagus di B Erina dan Piala Dunia dua ribu sepuluh. Setelah turnamen empat tahunan tersebut berakhir. Piroton kemudian memulangkan Tonicrus ke alianzarena. Hal ini tentu saja sangat membuatnya bahagia karena dipercaya kembali oleh klub idolanya. Kepercayaan itu pun juga tidak disia-siakan.
Bersinar Dari Jatuh Bangun nya Sang Legenda
Dalam periode keduanya untuk Munchen. Onicrus berhasil menembus skuat utama asuhan Usngker. Perannya disana begitu fleksibel. Dia dimainkan sebagai gelandang tengah, gelandang serang maupun sayap kiri, dan mampu tetap bermain baik. Kemampuan multiposinya patut diapresiasi.
Namun di Munchen, dia lebih sering bermain sebagai gelandang serang muka Toni Kroos sangat menikmati karirnya saat berseragam Bayer Munchen. Bahkan dia sempat menyatakan ingin pensiun di klub idolanya tersebut.
Dia menjadi salah satu gelandang andalan FC Hollywood yang tidak tergantikan hingga tahun dua ribu empat belas. Toni Kroos juga telah banyak berjasa tadi di Roten.
Misalnya saat dia bantu mengantarkan Bayer Munchen meraih treble winner di musim dua ribu dua belas. Dua ribu tiga belas. Pro provinsisi kuping besar tersebut merupakan yang pertama bagi Tonycse setelah sebelumnya sempat gagal. Di final UCL musim dua ribu sebelas dua ribu dua belas ketika Munchen dikalahkan oleh Chelsea. Hai Hai.
Semusim berselang setelah musim dua ribu tiga belas dua ribu empat belas berakhir. Toni Kroos terbang ke Brazil untuk bermain di Piala Dunia bersama timnas Jerman. Itu adalah Piala Dunia kedua baginya. Timnas Jerman asuhan Hawa Kimlow datang dengan pasukan yang hampir sama ketika di Piala Dunia dua ribu sepuluh.
Bedanya, kali ini para pemain tersebut lebih matang secara skill dan mental dengan rata-rata usia dua puluh lima tahun. Datang dengan para pemain yang notabene adalah pemain kunci di klubnya masing-masing, dervzer tentu saja menjadi unggulan juara. Dan benar saja, pasukan Jerman generasi Tonicruse menuai kesuksesan besar di kancah internasional.
Di fase grup, mereka lolos sebagai juara Grup B dengan raihan tujuh poin lewat dua kemenangan dan satu hasil imbang. Di babak enam belas besar. Jerman bertemu dengan Runnerup Grupu H Alzazair. Melawan tim asal Afrika itu. Derpanzer harus bermain dalam waktu seratus dua puluh menit sebelum meraih kemenangan dua puluh satu lewat gol yang dicetak oleh Andre Surle dan Misut Ozil.
Kejayaan Yang Tercipta Dari Kaki Toni
Di babak perempat final. Jerman mengalahkan Prancis dengan skor tipis satunob oleh ke garangan timnas Jerman. Berlanjut di babak semi final. Tervser mempermalukan tuan rumah Brazil dengan skor telak tujuh puluh satu di Estadiominero. Dua dari tujuh gol Jerman tersebut dicetak oleh Toni Kroos.
Berbekal kemenangan telak atas Brazil. Darvz tentu saja sangat percaya diri melangkah ke partai final. Je se Argentina yang diperkuat Lionel Messi menjadi lawan beratk di partai puncak. Laga tersebut berlangsung sangat sengit karena tidak cukup dengan waktu sembilan puluh menit.Namun pada akhirnya Jerman meraih kemenangan usai Mario Gotz mencetak gol penentu di babak tambahan.
Terrvser menjadi campion Piala Dunia dua ribu empat belas. Itu adalah gelar Piala Dunia keempat bagi Jerman dan yang pertama bagi Toni Kroos setelah kemenangan Jerman. Di Piala Dunia tersebut, ada sebuah fakta tercipta pada ajang Piala Dunia dua ribu empat belas. Tonycruse adalah satu-satunya pemain yang lahir di Jerman Timur.
Dalam skuad Hoa Kimlong Toni. Cruse merupakan pemain yang beruntung setelah Tembok Berlin resmi dihancurkan pada tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan. Seperti diketahui. Riswald, tempat lahir Toni Kroos, menjadi bagian dari Jerman Timur. Wilayah tersebut menjadi wilayah terlemah dari Negeri.
Ketika itu Jerman Timur dianggap sebagai bagian tidak berguna. Tidak ada satupun putra yang berasal dari wilayah tersebut yang mampu unjuk gigi di pentas internasional. Pasca hari bersejarah itu tidak ada lagi tim nasional Jerman Barat ataupun tim nasional Jerman Timur. Tidak ada lagi ketimpangan prestasi antara kedua tim nasional. Hanya ada satu tim nasional Jerman yang dikenal hingga sekarang.
Meskipun menjadi salah satu pemain kunci dan bermain Apic di Piala Dunia dua ribu empat belas, namun Bayern Munchen menganggapnya belum setara bintang lainnya. Alih-alih diapresiasi pada tahun dua ribu empat belas usai Piala Dunia, hal yang tidak mengenakkan justru menimpa dirinya.
Meski banyak berjasa bagi Munchen, saat itu gaji Toni Kroos tidak mengalami kenaikan dan merasa kurang diapresiasi. Ketika itu. Tonicros masih digaji empat juta euro oleh Bayern Munchen. Jumlah yang jauh jika dibandingkan dengan gaji Mariogotz yang baru direkrut dari Dortmund, yakni dua belas juta euro.
Tonicrurus pun protes dan merasa dirinya layak disejajarkan dengan para bintang MUN Munculer lainnya. Dirinya bahkan nekat mendatangi langsung kantor SIO Munchen saat itu. Dia protes agar gajinya naik. Namun Remenich menolak permintaan kenaikan gajinya. Yang lebih menjengkelkan lagi. Onicrus sampai dihina oleh Rumanige bahwa dia bukan termasuk pemain kelas dunia. Perselisihan pun tidak terhindarkan.
Aroma konflik dari Munculn tersebut kemudian tercium sampai ruang kerja carloancelotti di Real Madrid. Non Carlo ingin memanfaatkan konflik tersebut untuk segera membajak Tony Csantiago bernabu. Para juru ruunding Real Madrid langsung bekerja cepat.
Hai. Kesepakatan pun tercapai dengan Munchen dan agen Tonycro saat itu. Perpindahan Toni Crorus ke berrnabung pada tahun dua ribu empat belas tersebut juga diwarnai dengan kepindahan Sabilonsoho ke Munchen sebagai salah satu bagian dari kesepakatan Adrero Teral. Mulanya. Toni Cros menyatakan sama sekali tidak memiliki niatan untuk hengkang dari Bayer Munchen. Namun, pencapaian Jerman di Piala Dunia dua ribu empat belas membuatnya mengubah pikiran.
Saya ingin sebuah perubahan. Semula, saya selalu menolak untuk berhubungan dengan klubb lain. Namun, saat saya dan Munchen tidak mencapai kesepakatan kontrak baru dan banyak lebih yang tertarik, saya mulai berpikir untuk mencoba tantangan baru, ujar Toni Kroos.
Pada akhirnya. Toni Cros bergabung dengan Real Madrid pada transfer musim panas dua ribu empat belas dengan mahar dua puluh lima juta euro. Champion asalre gro transfe usianya dua puluh empat tahun kala itu bersama CBI. Inilah segala pencapaian luar biasa diraihnya Cristiano ronaldoltistigo. Saat pertama kali berkostum Real Madrid.
Toni Kroos sudah merasa nyaman. Walaupun belum fasih berkomunikasi dengan bahasa Spanyol, dia diterima hangat sebagai keluarga besar Los Blancos. Dia menilai Real Madrid sudah seperti rumahnya sendiri. Meski baru bergabung Tonic. Rose merasa sangat dihargai dan diperlakukan baik oleh klub maupun pubric. Santia gubernabu.
Wica Mari ke Li o Ba Maral. Meski sudah merasa nyaman, namun tidak hanya dengan performanya, pada musim debutnya. Toni Kroos ternyata sempat mengalami kesulitan. Selain adaptasi bahasa, dia juga masih kesulitan adaptasi dengan atmosfer La Liga. Karena hal tersebut, posisinya juga kerap dirotasi oleh carloancelotti dengan pemain pelapis seperti ASI. Illr Mendi.
Meski mengalami kesulitan, namun dia tetap tidak berhenti bekerja keras. Selama terbukti, berkat kerja kerasnya.
Toni Kroos perlahan mampu menemukan performa terbaiknya, terutama saat di bawah arahan Zinedin Zidane. Oleh pria asal Prancis tersebut. Onicrus diduetkan dengan Luca Modrich dan Casmiro. Hasilnya. Los Blancos melahirkan trio maut gelandang terbaik dunia yang mampu meraih cukup banyak gelar, termasuk hatrik gelar UCL yang sensasional, yakni pada tahun dua ribu lima belas, dua ribu enam belas, dan dua ribu tujuh belas. Luar biasa.
Tentang gaya bermainnya berbeda saat tim Munchen dan levercusenon yang lebih banyak memainkannya sebagai gelandang serang. Di Real Marine, dia lebih sering diplot sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan. WOW. Tugasnya sederhana, menahan, mengontrol, dan mengalirkan bola ke depan untuk Ronaldo. Garet. Bell. Benzema, ataupun Vinicius Jnior.
Dia memiliki dua peran menjadi gelandang Box to box dan terkadang sebagai deplaying playmaker seperti Andrea Pirlo. Melitator crossrokarlah karena hal itu bukan tanpa alasan. Kecerdasan dan kemampuan Toni Kroos dalam mengatur tempo permainan dan melakukan passing dekat dan jauh yang sangat akurat menjadikannya jereal lapangan tengah yang sempurna untuk El Real.
Bahkan tidak sedikit pecinta sepakbola yang menyetarakan kemampuan passingnya dengan Devid Wekame ataupun Andrea Pirlo. Atribut Toni Kroos mungkin adalah gabungan dari ketiganya, baik kaki kanan maupun kiri. Tidak masalah keduanya sama baik Roma.
Belum lagi dia memiliki kecerdasan tinggi yang membuatnya mampu menempatkan dan mengarahkan kawannya ke arah dimana bola akan bergulir. Tidak banyak ladang yang mampu. Sepertinya pemain seangkaannya yang mungkin hampir setara hanyalah Kevin de Broina. Jika diibaratkan. Tonicrus mungkin adalah jelmaan dari sebuah radar.
Akurasi umpannya seperti mesin sangat menakjubkan atau mungkin seperti pengarah orkestra, seperti yang dikatakan oleh Kasmiro. Jika Tonicrus menyuruh tempo permainan jadi lambat, kami akan melambat. Jika dia memainkan tempo cepat, kami akan mengikutinya. Dia mengontrol bola dengan cerdas. Permainan real Madrid selalu mengikuti ritme dari Toni Kroose. Dia adalah salah satu pemain terpenting bagi tim, ucap Casimiro.
WO tidak hanya berperan sebagai kreator pengatur tempo ataupun motor serangan. Toni Kroos juga aktif sebagai pencetak gol. Tidak jarang tendangan keras yang menghasilkan gol spektakuler dari luar kota penalti memiliki kecerdasan dan gaya bermain yang tenang. Onicrus mampu menguasai lini tengah dengan baiktra Tolicro Go. Seluruh atributnya itu menjadi alasan mengapa Toni CSE pantas disebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia dalam satu dekade terakhir.
Seiring berjalannya waktu, usia semakin menggerogoti Onic Ruse. Namun baginya itu tidak jadi persoalan. Disaat banyak yang menganggap Los Blancos butuh regenerasi pemain tengah. Toni Crus nyatanya masih bisa menunjukkan performanya yang garang di lapangan. Hai musim dua ribu dua puluh tiga, dua puluh empat. Contohnya, di usia tiga puluh empat tahun, dia masih jadi bagian penting bagi El Real menjuarai final Liga Champions. Namun, ketika Tonicrus diharapkan tetap garang di lapangan, tersiarkabar bahwa dia resmi memutuskan pensiun dari dunia si kulit. Bundar.
Onicrus memutuskan akan berhenti bermain sepakbola saat tidak seorang pun meragukan dirinya.
Carloanceloti dan Florentino Perez pun tidak pernah meragukannya. Perez bahkan dikabarkan siap menyodorkan kontrak baru kepada Tony Crose. Namun, dia mengabaikan tawaran tersebut. Tony merasa sudah sampai pada batasnya. Dia merasa cukup karena sudah mendapatkan segalanya bersama Real Madrid.
Real Madrid, bagaimanapun, telah menjadi setengah bagian hidup dari Toni Kroose. Pasca dikhianati oleh Munchen. Dia merasa diberikan kehidupan kedua oleh El Real. Menurutnya, ya. Salos Blankos baginya sangat besar. Maka dari itu, dia berambisi untuk pensiun saat berseragam putih kebanggaan Real Madrid. Santiago Bernabu telah jadi saksi kehebatan Tonicruse satu dekade terakhir. Di setiap sudut stadion megah ini. Tonicse merasa sangat dihargai publi Santia. Gobernabu pun menganggapnya sebagai salah satu pemain yang setia.
Di pekan terakhir La Liga musim dua ribu dua puluh tiga dua puluh empat. Real Madrid ingin membalas kesetiaan Toni Kroos itu dengan sebuah pesta perpisahan yang indah. Ya, di bawah atap Santi Gubernnabu yang megah itu, fnsel Real akan ditinggal oleh idolanya yang sangat berjasa ramah dan bersahaja tersebut.
Panggung Euro dua ribu dua puluh empat di Jerman akan jadi panggung penampilan terakhirnya sebagai pemain profesional sebelum akhirnya gantung sepatu di usia tiga puluh empat tahun. Meski banyak yang menyayangkan keputusannya karena Tonic. Ruse sebenarnya masih dianggap memiliki kebugaran dan kapasitas sebagai salah satu gelandang terbaik saat ini yang mungkin membuatnya masih mampu bermain beberapa tahun kepan.
Namun, keputusannya sudah bulat. Dia akan pensiun dengan penuh hormat dan kebanggaan. Sepuluh musim berseragam Real Madrid, dia telah memainkan empat ratus enam puluh lima pertandingan, mencetak dua puluh delapan gol dan sembilan puluh sembilan assist bagi El Real. Lima gelar Liga Champions, empatrofi La Liga, dan lima gelar Piala Dunia Antar klublub menjadikannya sebagai salah satu gelandang tersukses satu dekade terakhir.
Sebagai pemain. Toni Kroos memiliki pribadi yang sederhana. Meski dia bermain di salah satu klub terbesar dan tersukses di dunia, dia tidak pernah mengikuti gaya glamor sebagian para punggawa Los Blancos. Media pun tidak pernah menyoroti kehidupan pribadinya. Dia juga tidak pernah memamerkan kekayaan, bahkan jauh dari kata megah. Bahkan, dalam sepuluh tahun terakhir.
Toni Kroos selalu menggunakan Adida Sadipur sebelas Pro berwarna putih biru. Berdasarkan catatan skuakofotball, sejak mengenakan Adipuer sebelas Pro pada dua ribu empat belas, akurasi Toni Kroos tidak pernah di bawah sembilan puluh persen. Dilansir Sport Bibble, saking cinta pada sepatunya itu, dia selalu membersihkan dan merawat sepatunya sendiri.
Mantan rekannya di Real Madrin. Theret Bell mengatakan, sebelum pertandingan. Toni Kroos selalu membersihkan sepatu lamanya tersebut. Kami pikir dia tidak mempercayai petugas kebersihan untuk membersihkan sepatunya. Jadi dia selalu membersihkannya sendiri agar sempurna, ungkap Garet Bell.
Dalam sebuah wawancara. Tony mengatakan sepatunya itu sangat istimewa. Sepatu saya adalah yang paling penting bagi saya di lapangan, bahkan lebih penting dari para pemain lainnya, kata Toni Kroos. Oleh sebab itu. Adida sendiri bahkan rela memproduksi Adidas Pro hanya untuk Toni Kroos. Meskipun, sepatu tersebut sebetulnya sudah lama tidak diproduksi oleh mereka. Pada final Liga Champions dua ribu dua puluh dua melawan Liverpool, contohnya.
Onycs masih mengenakan sepatu lama kesayangannya itu, bahkan sampai robek di akhir pertandingan. Sepanjang karirnya, dia telah memainkan delapan ratus enam puluh dua laga, mencetak sembilan puluh gol dan seratus delapan puluh tujuh assi, baik bersama klub maupun tim nasional Jerman.
Tiga puluh empat trofi berhasil dia koleksi sedikit diantaranya adalah enam gelar Liga Champions, empat kali juara La Liga. Liga, trofi Bunndus Liga, dan satu gelar Piala Dunia. Sebelum pensiun. Toni Kroos juga berkesempatan memenangkan gelar Euro karena Piala Eropa dua ribu dua puluh empat kali ini digelar di kandangnya sendiri, yakni Jerman.
Jika berhasil, dia akan melengkapi pencapaian internasionalnya. Demikianlah kisah Tonycruse, sang gelandang jenius yang rendah hati dan setia, salah satu gelandang tengah terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepakbola. Terima kasih Toni Kroos.